Mengenal Fakta & Gejala Penyakit Penularan Tuberculosis (TBC)

Fakta Tentang TBC

Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru menular yang disebabkan oleh virus Mycobacterium tuberculosis. Bagian yang bisa diserang dan terkena dampak dari virus ini bisa mencakup otak, pernafasan, sistem saraf, dan tulang belakang. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan menjadi perhatian utama dari World Health Organization (WHO). Karena setiap tahunnya, pengidap TBC bisa mencapai ratusan ribu jiwa. 

Cara penularan dari virus Mycobacterium tuberculosis adalah melalui air liur penderita. Namun, penularan ini tidaklah instan dan butuh beberapa jam berkontak dengan penderita barulah virus tersebut bisa bertransisi. Namun, untuk daya tahan tubuh yang kuat tidaklah mudah tertular, jadi semua orang wajib menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh. Bagi penderita, sebaiknya menggunakan masker ketika sedang bepergian.

Tanda-tanda ataupun gejala pengidap TBC bisa dilihat melalui :
* Keringat di Malam Hari
* Batuk yang berkepanjangan
* Penurunan berat badan yang drastis
* Demam tinggi
* Sering mengalami kelelahan

Untuk pengidap TBC yang sudah parah umumnya ditandai dengan batuh berkepanjangan yang disertai dengan darah. Jadi, jika sudah mengidap penyakit tersebut, sebaiknya langsung kunjungi dokter spesialis paru agar tidak semakin parah dan bisa menyebabkan kematian dari penyakit ini.

Cara Pencegahan Penularan Virus TBC

Agar tidak menyebarkan virus yang mematikan ini, kami memberikan tips pencegahan agar masyarakat tetap sehat dan bisa memberantas virus ini. Cara pencegahan paling utama adalah menjaga pola makan dan vitamin agar daya tahan tubuh semakin kuat. Bertambahnya daya tahan tubuh akan mengurangi kemungkinan virus ini untuk menyebar dan kemungkinan bertambahnya pasien TBC semakin kecil.

Kedua adalah menjaga ruangan agar tetap lembab agar virus ini tidak mudah menyebar dan tetap aman walaupun ada satu ruangan dengan pengidap BTC serta menjaga kebersihan lingkungan khususnya sekolah dan kantor.

Hal yang perlu diketahui dari penyakit TBC ini adalah kemungkinan penyakit ini bisa terus berada di dalam tubuh pasien walau sudah dikasih pengobatan OAT. Jika, sudah mencapai titik level ini maka bisa disimpulkan kalau penderita tersebut adalah pasien TBC resisten OAT. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap remeh virus ini dan bagi penderitanya tetaplah mengkonsumsi OAT secara teratur dan lekas sembuh dari TBC ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *